
YAKNI PESAN tentang diri sendiri, serta acara hari ini alias bukan kemarin, kecuali diimbuhi “late post”. Lagian mubazir bikin status tentang presiden korea utara meski doi kerabat. Saya takjub setelah updet status hari ini sedang di pulau Cempedak, lalu teman yg baca malah ngajak ngopi sore di Pontianak. Rasanya jelas sedang gak di tempat. Atau bikin status lagi Zoom eh malah ditelpon. Fungsi kedua, Ajang Promosi. Saya sering posting menu sarapan di kantin DKP, jarang yg menduga promosi masakan pak Bujang. Beliau berjasa menyiapkan menu sehat saban pagi, sepantasnya saya dukung agar laris. Lalu promosikan chanel yutub dan blog pribadi, pantang saya memuat karya orang lain gratisan, apalagi ngaku2. Dikasi komentarpun gak guna. Ketiga, Status WA sbg Wadah Silaturahmi. Selama pandemic telah banyak rekan lama gak apdet status lagi, ternyata telah berpulang. Maka rajinlah bikin Status WA tanda sinyal masih On, juga arsip utk e-activity. Tiap orang memang punya versi, cara dan tujuan berbeda. You are what you write. (nDy)