MEISKE MARIA, anak kandung artis Suzanna dgn Dicky Suprapto. Ia bersama abangnya, Arie Adrianus Suprapto, telah jadi presenter dan penyiar radio di usia belasan. Meiske juga tampil di film Bumi Makin Panas tahun 1973 berperan sbg versi belia dari tokoh yg dilakoni ibunya. Sayangnya jejak Arie tidak panjang, meninggal di usia 17 tahun. Kemudian Meiske mengolah vocal dan bikin rekaman perdana, Lagu Untuk Mama di tahun 1980. Saat inilah ia dikenal sbg Kiki Maria, muncul di film Selamat Tinggal Masa Remaja bareng Rano Karno dan Ita Mustafa.
Agaknya Kiki lebih sreg tampil sbg penyanyi dgn teknik falsetto, berkesan lirih yg menjadi cirinya. Dipandu Billy J Budiarjo sbg pakar bunyi dgn nuansa orchestra, Kiki merilis album kedua di tahun yg sama, Selintas Sunyi. Totalitas Kiki juga tampak melalui karya sendiri, Nikmati Selagi Dini. Publik mulai dapat memisahkan karirnya sbg vokalis saat album Kasih Tiada Berpadu 1981 diluncurkan, tanpa beban nama besar Suzanna. Karakter Kiki makin berkembang saat digarap Dodo Zakaria, lebih bertenaga dgn vocal lantang di proyek Esok Milik Kita tahun 1985. Setelah eksist berikut popularitas mandiri, entah kenapa Kiki malah menyepi total sejak rekaman Karma di tahun 1987. Indonesia kehilangan jejak karakter seniman dgn kelas tersendiri. (nDy)